BBBB (Bila Bencong Beraksi Bicara)--> kamus

ini beberapa daftar kata yang lazim beredar,
Akika = Aku
Begindang = Begitu
Belalang = Beli
Belenjong = Belanja
Beranak Dalam Kubur = Berak
Cacamarica = Cari
Cucok = Cocok
Cumi = Cium
Capcus = Pergi
Diana = Dia
Endaaaaaaaaaang = Enak
Eike = Aku
Ember = Emang
Gilingan = G1la
Hamidah = Hamil
Hima Layang = Hilang
Jali-Jali = Jalan-Jalan
Jayus = joke-garing
Jijay Markijay = Jijik
Kanua = Kamu
Kawilarang = kimpoi
Kesindaaaang = Kesini
Kemindang = Kemana
Kencana = Kencing
Kepelong = Kepala
Kesandro = Kesana
Krejong = Kerja
Lambreta = Lambat
Lapangan Bola = Lapar
Lekong = Laki-laki
Maharani = Mahal
Makarena = Makan
Maluku = Malu
Mandole = Mandi
Mataram = Mati
Mawar = Mau
Merekah = Marah
Metong = Mati
Minangan = Minum
Motorola = Motor
Mukadima = Muka
Mursida = Murah
Nanda = Nanti
Naspro = Nasi
Organ = Orang
Organ Tunggal = Orang Tua
Pere = Perempuan
Pertiwi = Perut
Piur = Pergi
Rambutan = Rambut
Sastra = Satu
Sekong = Sakit
Sepong = Siapa
Sirkuit = Sedikit
Soraya Perucha = Sakit Perut
Tinta = Tidak
Titi DJ = Hati-hati di jalan
EGPCC= emang gw pikirin cuih cuih...
SDMB=sori dori mori bow
Akikah lapangan bola = aku lapar bo'
LUPUS = Lupain Pacar Utamakan Selingkuh
panasonic = panas
pecongan = pacaran
 (dari beragam sumber)

Pinhole dari Lensa Diana F+

Teknologi fotografi berangkat pada pemikiran manusia untuk dapat merekam gambar. Di era digital ini, kamera film atau lebih jauh: teknik fotografi lubang jarum (pinhole) adalah atitesis terhadap kemudahan dan kecanggihan dalam perekaman obyek, Pinhole adalah bentuk lampau namun indah. Setitik lubang dalam pinhole yang menangkap cahaya, dapat menjadi media penyampaian pesan melalui gambar (lupakan masalah sensor canggih pada kamera pada umumnya). Ada proses panjang untuk mencari dan pada akhirnya bisa menikmati hasil bidikan kita dari pinhole ini.

Dari Balik Lensa Diana F+

Seni menyediakan ruang ekspresi hampir tak berbatas. Ini adalah salah satu bentuk belajar melukis dengan menggunakan cahaya (fotografi) yg tidak mainstream. Diana F+ adalah salah satu jajaran kamera lomography yang menampilkan ekspresi tersendiri, liar, semburat subyek dan warna yang tak dibayangkan sebelumnya. Kesampingkan kata-kata "komposisi, exposure, dll" ini adalah lomography, yg mengajak anda tidak terkungkung oleh aturan-aturan baku fotografi. Nikmati saja "keliaran" bentuk, dan semburan warna yang muncul. Biarkan mata anda melumat apa yang tersaji dan biarkan lomography yang menuntun anda.... selamat menikmati...

Jean-Michel Basquiat

Jean-Michel Basquiat lahir di New York pada tanggal 22 Februari 1960. Ayahnya berasal dari Haiti dan ibunya berasal dari Puerto Rico. Keartisan atau bakat seni lukis Baquiat dimulai pada tahun 1978 ketika ia bersama seorang temannya Al Diaz membuat beberapa seni grafiti di beberapa ruas jalan New York. Basquiat menandai hasil grafitinya dengan tulisan SAMO merupakan akronim dari 'Same Old shit'.

Basquiat juga membuat lukisan-lukisannya dalam ukuran postcard dan dalam T-shirt, untuk dijual. Basquiat juga membuat beberapa dokumentasi hasil karya seninya melalui media besi-besi bekas. Aktivitasnya ini mulai menarik perhatian pemerhati seni di New York.

Salah satu (atau dua) pemerhati seni grafiti sangat tertarik dengan karya-karya Basquiat, mereka itu: Keith Haring dan Kenny Scharf. Menurut mereka karya-karya Basquiat sangat inspiratif dan mempunyai gaya melukis yang khas dan otentik. Mereka juga yang mendorong agar karya-karya Basquiat lebih diimplementasikan dalam media kertas dan kanvas. Inilah yang membuat Basquiat pada tahun 80'an aktivitas seninya mulai menanjak.

Pada tahun 1980, Basquiat ikut ambil bagian dalam perhelatan seni yang bertajuk "Times Square Show". Di ajang ini, Basquiat mendapat perhatian  yang sangat besar dari para pemerhati dan kritikus seni. Pada tahun 1981 René Ricar, seorang kritikus seni, menerbitkan artikel yang mengulas tentang kecermelangan bakat Basquiat yang berjudul "The Radiant Child" di majalah "Art Forum".

Sepak tejang dan moment luar biasa Basquiat makin terlihat ketika ambil bagian dalam sebuah pameran seni "New York / New Wave" di the P.S.1. Di tahun yang sama, saat usia Basquiat menginjak usia 21 tahun, Jean-Michel Basquiat telah menjelma menjadi artis seni termuda pertama kali yang diundang pada "the renown documenta exhibition" di Kassel (sebuah pameran bergengsi di bidang seni). Kemudian kesuksesa Basquiat berlanjut pada pameran-pameran berikutnya di eropa, Jepang, dan beberapa wilayah di Amerika Serikat. Jean-Michel Basquiat telah mendapat pengakuan yang mendunia di usia yang masih sangat muda. Karya-karyanya sangat membuat kagum para kritikus, buruan para kolektor, dan rasa hormat dari sesama pelukis dan seniman.

Di tahun 1984, Basquiat mulai mengenal Francesco Clemente dan Andy Warhol (seniman pop artamerika). Mereka akhirnya bekerja sama dalam beberapa proyek seni. Andy Warhol adalah sosok yang dikagumi oleh Basquiat. Selain sosok idola, Andy Warhol juga merupakan teman terdekat Basquiat saat itu. 

Sayang sekali, kesuksesan Jean-Michel Basquiat terganggu karena kecanduan Basquiat terhadap obat-obatan terlarang, ia juga mengalami depresi setelah wafatnya Andy Warhol di tahun 1987 dan kesenimannya berakhir pada 12 Agustus 1988. Jean-Michel Basquiat ditemukan meninggal dunia di studionya di Great Jones Street , New York karena overdosis heroin. Usia yang masih sangat muda.....28 tahun.

(dari beragam sumber) 

Do'a

Tuhan, Jadikanlah kami sebagai hambaMu yang selalu belajar baik dari hal-hal baik dalam kehidupan dan sanggup belajar pula dari situasi kurang nyaman di sekitar kami.

Jauhkanlah kami dari persoalan2 pelik yang membuat gundah kami.

Berikanlah kami kepekaan, empati, dan kesanggupan mendengar serta mengerti keadaan orang2 sekitar kami

Jadikanlah kami agar tidak datar, hidup tidak hanya hitam dan putih, bukan sealur garis atau hanya sepetak ruang, melainkan multidimensional. Berikan kami obyektivitas berpikir tentang apa yang terbaik dan mashlahat. Berikan kami kesanggupan memproduksi lingkungan yg kondusif  dari hasil resultan yang adil dan dari suatu mekanisme kebersamaan.

Jadikan hati kami berpijar dengan obyektif dan terbalut, terlindung bingkai kaca prismatik...

sehingga dapat dengan tangkas berdialektika dengan cahaya akal yang tidak menyilaukan....

dan pancaran hati kami sanggup menggapai bintang gemintang ilmu dan kearifan yang paripurna.

peluklah kami ya Rabb dengan cintaMu....

Jangan tinggalkan aku...........

Jepret Analog

Stasiun Kereta